Saat membeli sparepart untuk kendaraan, Anda mungkin sering mendengar istilah OEM, aftermarket, dan KW. Ketiganya memiliki perbedaan yang perlu dipahami agar bisa memilih sparepart yang tepat untuk kendaraan Anda. Berikut penjelasannya:
1. Sparepart OEM (Original Equipment Manufacturer)
Sparepart OEM adalah suku cadang yang diproduksi oleh pabrik yang sama dengan pabrik pembuat kendaraan. Artinya, sparepart ini adalah komponen yang digunakan oleh produsen mobil atau motor saat merakit kendaraan tersebut. Kualitas sparepart OEM biasanya sangat baik dan memiliki garansi dari pabrik. Harganya cenderung lebih mahal dibandingkan sparepart aftermarket, karena kualitas dan jaminan keaslian yang ditawarkan.
2. Sparepart Aftermarket
Sparepart aftermarket adalah komponen yang diproduksi oleh pihak ketiga selain produsen kendaraan asli. Meskipun bukan produk asli dari pabrik kendaraan, banyak sparepart aftermarket yang memiliki kualitas yang sangat baik, bahkan lebih baik dari sparepart OEM dalam beberapa kasus. Sparepart aftermarket juga biasanya lebih terjangkau, memberikan variasi pilihan, dan bisa menjadi alternatif bagi mereka yang mencari harga lebih murah.
3. Sparepart KW (Kualitas Wajar)
Sparepart KW merujuk pada suku cadang tiruan atau palsu yang diproduksi dengan kualitas lebih rendah dibandingkan sparepart OEM atau aftermarket. Kualitasnya sering kali tidak setara dengan standar pabrik dan lebih rentan terhadap kerusakan. Meskipun harga sparepart KW lebih murah, penggunaannya bisa berisiko untuk kendaraan, terutama dalam hal keandalan dan keselamatan.
Kesimpulan
Pemilihan antara sparepart OEM, aftermarket, atau KW tergantung pada kebutuhan, anggaran, dan prioritas Anda. Jika Anda mengutamakan kualitas dan garansi, sparepart OEM adalah pilihan terbaik. Namun, jika Anda mencari opsi yang lebih terjangkau dengan kualitas yang cukup baik, sparepart aftermarket bisa menjadi solusi. Hindari penggunaan sparepart KW untuk menghindari potensi kerusakan atau masalah pada kendaraan Anda.