Casey Stoner adalah salah satu pembalap MotoGP paling berbakat dalam sejarah balap motor. Lahir pada 16 Oktober 1985 di Southport, Queensland, Australia, Stoner dikenal karena gaya balap agresifnya, kemampuan mengendalikan motor di batas maksimal, serta prestasi luar biasa dalam waktu yang relatif singkat.
Karier profesional Stoner di dunia Grand Prix dimulai pada tahun 2001 di kelas 125cc. Namun, puncak kejayaannya datang saat ia berlaga di kelas MotoGP. Pada tahun 2007, bersama tim Ducati, Stoner berhasil merebut gelar juara dunia MotoGP — sebuah pencapaian yang luar biasa mengingat Ducati saat itu bukan tim unggulan. Ia menjadi pembalap pertama yang membawa Ducati meraih gelar juara dunia, dan hingga kini prestasi itu masih dikenang sebagai salah satu musim terbaik dalam sejarah MotoGP.
Setelah pindah ke Repsol Honda pada 2011, Stoner kembali menunjukkan kehebatannya dengan meraih gelar juara dunia kedua. Namun, di tengah kejayaan itu, ia mengumumkan pensiun pada akhir musim 2012, di usia yang masih sangat muda untuk seorang pembalap — hanya 27 tahun. Keputusan tersebut mengejutkan dunia balap, tetapi Stoner mengaku kehilangan gairah terhadap dunia MotoGP dan ingin lebih dekat dengan keluarganya.
Meskipun pensiun dini, pengaruh Casey Stoner tetap terasa di MotoGP. Ia dikenal sebagai pembalap yang mengutamakan skill murni dibanding teknologi, serta sangat jujur dalam menyampaikan pandangannya tentang dunia balap. Dengan dua gelar dunia dan reputasi sebagai salah satu pembalap paling cepat dalam sejarah, nama Stoner akan selalu dikenang sebagai legenda sejati MotoGP.