Sab. Mei 17th, 2025

Ban tubeless menjadi pilihan populer karena ketahanannya terhadap kebocoran kecil. Namun, ketika terjadi kebocoran, banyak pengendara bertanya-tanya: seberapa sering ban tubeless aman ditambal?

Secara umum, ban tubeless bisa ditambal lebih dari sekali, tergantung dari jenis dan lokasi kerusakan. Jika lubang kecil dan berada di area telapak ban (bukan di sisi atau dinding samping), tambalan bisa bertahan cukup lama dan aman. Namun, para ahli menyarankan agar tambalan tidak dilakukan lebih dari 3 kali pada satu ban untuk menjaga keselamatan berkendara.

Tambal ban tubeless biasanya menggunakan metode plug (tanpa membuka ban) atau patch-plug (membuka ban dan menambalnya dari dalam). Metode patch-plug lebih kuat dan direkomendasikan untuk kebocoran yang lebih besar atau jika ingin hasil lebih tahan lama.

Yang perlu diperhatikan, jika tambalan terlalu dekat satu sama lain atau terlalu dekat dengan sisi ban, maka risiko kebocoran ulang atau bahkan pecah ban akan meningkat. Dalam kasus seperti ini, sebaiknya pertimbangkan untuk mengganti ban demi keamanan.

Juga penting untuk memantau tekanan angin setelah penambalan. Jika tekanan terus menurun, artinya tambalan tidak efektif dan ban harus diperiksa ulang.

Kesimpulan:
Ban tubeless aman ditambal hingga 2–3 kali selama kerusakan tidak berada di area sisi ban dan menggunakan metode penambalan yang tepat. Untuk keamanan jangka panjang, jangan abaikan tanda-tanda kebocoran dan konsultasikan ke bengkel profesional jika ragu.

By pbnpro

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *